Harga Batu Bara Turun, Ekspor Diprediksi Melemah
Berbeda dengan prediksi Eric, ekonom DBS Bank Gundy Cahyadi memperkirakan kinerja neraca perdagangan cukup rendah.
Surplus di neraca perdagangan pada Januari 2017 diperkirakan hanya USD 500 juta atau tumbuh 19,9 persen.
Sedangkan nilai impor juga tumbuh 15,2 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus di neraca perdagangan pada Desember 2016 mencapai USD 990 juta.
Surplus berasal dari ekspor nonmigas yang mencetak surplus USD 1,45 miliar. Sementara itu, kinerja ekspor pada akhir 2016 mencapai USD 13,77 miliar.
Jumlah itu lebih besar daripada pencapaian impor senilai USD 12,78 miliar.
Nilai ekspor pada Desember tahun lalu merupakan yang terbesar selama periode Januari 2015 hingga Desember 2016.
Terutama disumbang peningkatan kinerja ekspor nonmigas.
Kinerja ekspor Indonesia diprediksi terpengaruh kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024