Harga Bawang Merah dan Gula Masih Mahal, Jokowi : Ada yang Sengaja Mempermainkan Harga?

Seharusnya, kenaikan harga itu tidak terjadi, sebab stoknya tercatat banyak di dalam negeri.
Oleh karena itu, dia menyinggung kinerja Kementerian Perdagangan yang dipimpin oleh Agus Suparmanto.
"Kita harus betul-betul menjaga agar harga bahan-bahan pokok terjangkau oleh rakyat. Jangan sampai ada terjadi kenaikan. Ini yang masih naik beras, mulai naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp 19 ribu," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Jokowi melihat harga bawang putih dan bawang bombai juga tidak mengalami penurunan. Padahal pemerintah sudah melakukan impor terhadap komoditas tersebut.
"Saya enggak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," kata dia.
Jokowi juga melihat di lapangan harga gabah kering turun 5 persen. Namun, harga beras di pasaran justru naik 0,4 persen. Oleh karena itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta Kementerian Perdagangan melihat anomali tersebut.
"Ini ada apa? Tolong dilihat betul lapangannya. Lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta penjelasan kementerian terkait soal harga bawang merah dan gula yang tak kunjung stabil.
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- 4 Manfaat Bawang Merah, Kanker Bakalan Ogah Menyerang
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Bea Cukai Aceh Musnahkan 1.765 Karung Bawang Merah yang Tak Penuhi Syarat Keamanan Pangan
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia