Harga Bawang Merah Ikut Terkerek Menjelang Ramadan

jpnn.com, BALI - Harga bawang merah di Bali ikut terkerek menjelang ramadan.
Faktor El Nino disebut turut memengaruhi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut.
Saat ini, bawang merah dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih Rp 37 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan naiknya harga bawang ini dipengaruhi produksi secara nasional yang sedang menurun karena belum meratanya panen.
”Selain masih belum banyak panen, juga karena luas lahan di Kota Denpasar yang terbatas dan sempit, sehingga produksi secara lokal memang tidak banyak,” terang Suryawangsa dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (22/2).
Kondisi lain yang turut memengaruhi kenaikan harga adalah El Nino yang masih dirasakan sampai saat ini.
Ditambah kenaikan ongkos produksi dan biaya transportasi.
Sementara, ketersediaan beras di Bulog Bali dinilai aman dan mencukupi sampai akhir Maret atau awal April mendatang.
Harga bawang merah ikut terkerek naik menjelang ramadan. Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar angkat bicara
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Bawang Putih Meroket