Harga Bawang Merah Langsung Anjlok

Sebelumnya ketika harga jual bawang merah mahal hingga tembus Rp 60 ribu per kilogram, Pemerintah Pusat menugaskan Perum Bulog untuk menyerap produksi bawang petani dengan harga Rp 22.500 perkilogram.
Tapi kini, produksi sudah mulai melimpah, namun tidak ada tanda-tanda pemerintah mencarikan solusi terkait harga jual bawang merah petani ini.
“Sudah semestinya ada harga acuan terendah untuk bawang merah ini. Agar nanti ketika produksi melimpah, harga jual tidak anjlok dan merugikan petani,” ungkapnya.
Husnul menyebut jika potensi lahan untuk penanaman bawang merah di Provinsi NTB mencapai 27 ribu hektar, yang tersebar di Kabupaten Bima, Sumbawa dan Lombok Timur.
Hanya saja, dari 27 ribu hektar potensi lahan tersebut, yang sudah bisa dimanfaatkan baru 17 ribu hektar, dengan provitas mencapai 13 ton/hektar.
Sementara untuk produksi bawang merah tahun 2017 ini mencapai 185 ribu ton. “Kita berharap kedepan pemerintah mengeluarkan harga acuan pembelian terendah, agar petani termotivasi untuk menanam,” pungkasnya. (luk)
Akibat panen raya, petani harus puas menjual bawang merah dengan harga Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025