Harga Bawang Merah Naik
Senin, 11 Maret 2013 – 07:25 WIB
"Kami perkirakan harga bergerak turun pada Mei nanti, karena sentra bawang merah di Brebes dan Cirebon mulai masuk masa panen. Selain itu, April nanti mulai dilakukan penanaman. Tercatat, luas tanam bawang merah sekitar 2.000-3.000 hektare yang tersebar di Nganjuk, Bojonegoro dan Ponorogo," jelasnya.
Baca Juga:
Akad melanjutkan, tahun ini kebijakan pemerintah mendukung petani dengan mengeluarkan kuota impor bawang merah sebesar 60 ribu ton. Menurut dia, penentuan kuota tersebut dapat mendukung tata niaga bawang merah di dalam negeri serta menjaga kestabilan harga di tingkat petani.
Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Arifin T Hariadi mengatakan bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang sensitif terhadap perubahan iklim. "Sifatnya mudah rusak, apalagi ketika cuaca ekstrem seperti sekarang, sehingga secara psikologis harga terpicu meningkat," katanya.
Di pasar tradisional di Surabaya, harga bawang merah masih bertahan di kisaran Rp 24 ribu per kg. Padahal, awal tahun lalu harga relatif rendah, yakni Rp 15.500 per kg.
SURABAYA- Harga komoditas bawang merah pelan-pelan merambat naik. Kenaikan itu disebabkan faktor iklim sehingga membuat produktivitas menurun. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis