Harga Bawang Meroket, Untung Menipis
Senin, 18 Maret 2013 – 10:50 WIB

Harga Bawang Meroket, Untung Menipis
BATURAJA - Kenaikan harga dan kelangkaan bawang merah dan bawang putih juga terjadi di OKU. Saat ini, harga bawang tembus Rp55 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu per kg. “Ini merupakan harga paling mahal. Kenaikan sendiri sudah terjadi setengah bulan lalu,” ujar Edi (41), pedagang di Pasar Atas Baturaja.
Edi terpaksa menaikkan harga bawang lantaran harga beli dari pihak agen di Jawa juga naik. “Kenaikan harga itu sendiri disebabkan banjir beberapa bulan lalu dan mengakibatkan petani bawang banyak yang gagal panen,” ujarnya, Minggu (17/3).
Baca Juga:
Naiknya harga bawang, lanjutnya, berdampak pada penjualan yang mengalami penurunan drastis. “Jika sebelumnya bawang mampu terjual 50-70 kilogram per hari, sekarang hanya menghabiskan paling banyak 30 kilogram per hari,” ujarnya.
Selain penjualan alami penurunan, lanjut Edi, stok barang pun terbatas dan laba yang didapat juga tidak sama seperti sebelum harga naik. “Jika sebelumnya bisa meraup keuntungan Rp1.000 per kilogram, sekarang hanya untung Rp500 per kilonya,” pungkasnya. (Gsm/aba/ce4)
BATURAJA - Kenaikan harga dan kelangkaan bawang merah dan bawang putih juga terjadi di OKU. Saat ini, harga bawang tembus Rp55 ribu dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman