Harga Bawang Putih Bergerak Turun
Kamis, 14 Maret 2013 – 07:00 WIB
JAKARTA - Lonjakan harga bawang yang terjadi dua minggu ke belakang meresahkan pedagang dan masyarakat. Selain mengeluhkan lonjakan harga pedagang mengaku sangat kesulitan mendapatkan pasokannya. Sementara itu, beberapa pedagang eceran di Pasar Kebayoran Lama lebih memilih tidak menjual bawang putih. Mereka takut merugi. Sebab lonjakan harganya sangat mengejutkan."Misalkan saja, Sugito, 45, ia mengaku sudah hampir empat hari ini hanya menjul bawang merah saja. Sementara untuk bawang putihg masih ia urungkan niatnya.
Ambar Ningrum, 38, salah satu agen bawang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengaku sejak Minggu (10/3) ia sudah tidak dikirimi oleh agen pusat yang ada di Pasar Induk Kramatjati. Padahal sebelumnya setiap hari pasokannya selalu lancar. Ia biasa dipasok 100 kg per hari. "Bawang putih yang ada di dagangan ini sisa pengiriman Sabtu kemarin," terangnya pada Jawa Pos saat ditemui, Rabu (13/3).
Baca Juga:
Ia mengaku lonjakan harga bawang putih yang begitu hebat telah dirasakan sejak awal Maret. Februari lalu, lanjutnya, harga masih sekitar Rp 30 ribuan. Lalu melonjak dua kali lipat setelah akhir pekan kemarin atau mencapai Rp 60 ribu. Saat ini Sri mengaku hanya menjual bawang impor sebab yang bawang lokal sudah sejak lama tidak masuk kepasaran.
Baca Juga:
JAKARTA - Lonjakan harga bawang yang terjadi dua minggu ke belakang meresahkan pedagang dan masyarakat. Selain mengeluhkan lonjakan harga pedagang
BERITA TERKAIT
- Dukung Peningkatan Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Siap Gelar Manufacturing Indonesia
- Boya Mini, Mic Wireless dengan Desain Ramping, Harga Terjangkau
- Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex