Harga Bawang Putih Bergerak Turun
Kamis, 14 Maret 2013 – 07:00 WIB
Hatta juga menilai, kebijakan pembatasan impor bawang putih itu dinilai kurang tepat. Sebab saat ini, 95 persen kebutuhan bawang putih nasional masih dipenuhi oleh impor."Hal itu dikarenakan kondisi iklim Indonesia yang tidak cocok untuk menaman bawang putih. Sehingga menurutnya, itu tidak bisa dipaksakan. Oleh karena itu ia menghimbau adanya pengkajian"atas Permendag dan Permentan mengenai impor hortikultura.
"Kementerian Pertanian dan Perdagangan akan segera menambah kuota impor bawang. Namun mengenai jumlahnya saat ini masih dibicarakan," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono justru mengindikasikan adanya kelalaian dan penyelewengan yang dilakukan importir bawang. Saat ini ada di Kementerian Perdagangan tercatat 131 importir terdaftar (IT) hortikutura dan 90 persen diantaranya mendaftar sebagai importir bawang putih."Akibatnya kuota impor semester satu harus terbagi dalam jumlah yang kecil. Dikhawatirkan importir itu tidak merealisasikan kuota yang diberikan.
"Tidak menutup kemungkinan beberapa importir terdaftar menjual alokasi impornya ke pengusaha besar. Untuk itu akan dilakukan audit dengan Kementerian Perdagangan," katanya.
JAKARTA - Lonjakan harga bawang yang terjadi dua minggu ke belakang meresahkan pedagang dan masyarakat. Selain mengeluhkan lonjakan harga pedagang
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
- STAR AM Raih 4 Penghargaan di Ajang Fund Awards 2024
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin