Harga Bawang Putih Melejit, Presiden Prabowo Subianto Diminta Perbaiki Tata Kelola Importasi

Sebelumnya, era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Boyamin pernah melaporkan dugaan korupsi impor bawang putih ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun dirnya merasa heran hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari lembaga antirasuah tersebut.
"Laporan di KPK belum ada followup, belum ada tindak lanjut, ya janggal juga, sih, karena ada dugaan korupsinya begitu ya, masa harus saya gugat praperadilan baru gerak itu, kan, keterlaluan, tapi apa boleh buat nanti kalau harus saya gugat praperadilan ya saya gugat praperadilan," paparnya.
Meski demikian, Boyamin ikut mendorong agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini dapat memperbaiki tata kelola importasi bawang putih sehingga tidak terjadi monopoli lagi.
"Saya meminta kepada pemerintahan sekarang untuk membuat tata kelola yang tidak monopoli atau dipatok harga di luar negeri berapa, hanya boleh mengambil keuntungan berapa, tetapi itu agak kurang mantap. Kalau yang paling mantap, ya, tidak monopoli, semua orang boleh importasi bawang," kata Boyamin. (*/boy/jpnn)
Harga bawang putih di China dan Indonesia tidak sinkron dan selisihnya terlalu besar bahkan hampir dua kali lipat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang