Harga BBM Berubah-ubah, Masyarakat Ngeluh Bingung
jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar mulai Senin (19/1) kemarin disambut baik oleh masyarakat. Namun kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM fluktuatif mengikuti harga minyak dunia diakui masyarakat malah membuat bingung.
Terlebih harga-harga yang sudah terlanjur melambung, ogah turun atau kembali semula bila harga BBM dinyatakan turun.
"Harga BBM diubah tiap dua minggu sebenernya bikin bingung. Apalagi naik turunnya harga BBM pasti berpengaruh sama tarif angkot. Sekarang, harga BBM udah turun, tarif angkot belum turun juga. Kan naikin gampang, turunin susah," ujar salah satu warga, Lily Rusna Fajriah pada JPNN, Selasa (20/1).
Hal senada juga diutarakan oleh Heru Febrianto. Kebijakan pemerintah untuk mengikuti harga minyak dunia memberikan ketidakpastian pada masyarakat. Karenanya ia meminta agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan tersebut.
"Masyarakat jadi bingung dan menghadapi ketidakjelasan (harga BBM naik turun), udah nggak kayak dulu lagi, lebih ribet sekarang. Pemerintah harus kaji ulang sebelum menetapkan," keluh pria berusia 27 tahun ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar mulai Senin (19/1) kemarin disambut baik oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi