Harga BBM dan Tarif Dasar Listrik Berpeluang Naik
jpnn.com, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) berpeluang naik pada tahun depan.
Hal itu menyusul kondisi harga minyak dunia dan rencana pemangkasan subsidi serta kompensasi energi.
Ekonom Indef Abra Talattov menyatakan, harga minyak mentah dunia tahun depan diperkirakan bisa melebihi Indonesian Crude Price (ICP) lantaran kondisi politik antara Amerika Serikat dan Iran belum kondusif.
BACA JUGA: Jangan Gunakan Zat Aditif Aftermarket ke BBM, Ini Risikonya
’’Pemerintah mematok ICP tahun depan USD 60 per barel. Sementara itu, sekarang harga minyak di atas USD 60 per barel. Brent saja dari awal tahun sampai sekarang sudah naik lima persen,’’ terangnya, Rabu (3/7).
Pihaknya memperkirakan harga minyak mentah tahun depan dapat menyentuh USD 70 per barel.
Dalam kondisi tersebut, jika pemerintah mengurangi subsidi energi, dapat berdampak terhadap kenaikan harga BBM dan TDL.
’’Itu sudah pasti,’’ ujarnya.
Harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) berpeluang naik pada tahun depan.
- Harga Pertamax Naik, Komisi VI: Menjaga Potensi Pemasukan Negara
- Resmi, Pertamina Naikkan Harga Pertamax Mulai Hari Ini
- Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 2 Agustus, Pertamax Tetap
- Harga Pertamax Series Dinilai Layak Dinaikkan Agar tak Membebani APBN
- Peneliti INDEF: Harga Pertamax Series Sudah Saatnya Dinaikkan
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang