Harga BBM Dinaikkan, Zulfikar: Pilihan Rasional di Tengah Krisis Ekonomi Global
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menilai kenaikan harga BBM subsidi merupakan langkah yang rasional dan tidak dapat dihindari.
Menurut Zulfikar, kenaikan harga BBM bersubsidi ini memiliki alasan yang kuat. Pasalnya, harga minyak dunia atau world trade international crude sudah terlampau jauh di luar perkiraan.
Bahkan, kenaikan harga minyak dunia ini membuat hampir semua negara di dunia terkena imbasnya.
Selain itu, Pemerintah juga memiliki keterbatasan dalam memberikan subsidi di sektor energi.
“Dalam konteks ini, kemampuan pemerintah untuk memberikan subsidi tentu memiliki keterbatasan. Jadi, kenaikan harga ini hal yang rasional di tengah krisis ekonomi global,” kata Zulfikar dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/9).
Politikus Partai Golkar ini mengatakan pasca-keputusan kenaikan BBM subsidi tersebut, setidaknya terdapat empat hal yang harus dilakukan Pemerintah untuk menghadapi dampak kenaikan BBM bersubsidi ini.
Pertama, meningkatkan kinerja perekonomian nasional menjadi lebih sehat dan produktif dengan menghilangkan ekonomi biaya tinggi dan hambatan struktural.
“Hal ini untuk bisa terus menarik investasi luar negeri maupun dalam negeri yang dapat membuka lapangan kerja. Dengan demikian rakyat menjadi produktif dan tetap memiliki daya beli,” ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menilai kenaikan harga BBM subsidi merupakan langkah yang rasional dan tidak dapat dihindari.
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru