Harga BBM Indonesia Masih Paling Murah
Senin, 14 Februari 2011 – 04:24 WIB
Menurut Djaelani, murahnya harga BBM di Indonesia berimbas pada besarnya dana subsidi yang harus dikucurkan pemerintah. Besarnya subsidi berfluktuasi sesuai dengan perubahan harga minyak dan nilai tukar Rupiah. "Karena itu, pada 2008, lonjakan harga minyak hingga di atas USD 100 per barel membuat subsidi membengkak hingga Rp 134,2 triliun," terangnya.
Besarnya beban subsidi itulah yang kemudian melatarbelakangi kebijakan pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal Migas Saryono mengatakan, tanpa program pembatasan, subsidi akan terus naik seiring meningkatnya konsumsi BBM. "Tapi, yang memprihatinkan, subsidi triliunan ini justru banyak dinikmati oleh masyarakat mampu," ujarnya.
Menurut Saryono, 53 persen BBM bersubsidi justru dinikmati oleh pemilik mobil pribadi yang tergolong mampu. Adapun sepeda motor menyerap BBM bersubsidi sebesar 40 persen, kemudian mobil barang 4 persen, dan angkutan umum 3 persen. "Karena itu, dalam program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, mobil pribadi tidak akan boleh mengonsumsi BBM bersubsidi," katanya. (Owi)
JAKARTA - Gelontoran subsidi hingga triliunan Rupiah rupanya membuat harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, sangat murah. Bahkan, paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini 23 Desember, Berikut Daftarnya
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis