Harga BBM Kian Meroket, Komisi VII Segera Panggil Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - Komisi VII DPR memastikan segera memanggil PT Pertamina atas aksi korporasinya menaikkan secara sepihak harga BBM non-subsidi.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu, kepada JPNN.com, Senin (2/7).
Dia menyebutkan, DPR tidak pernah diajak bicara mengenai rencana kenaikan BBM ini sebelumnya.
"Kami akan panggil Pertamina, kami mau buka-bukaan saja. Apa dasarnya sampai ada kenaikan sebesar Rp 600 rupiah, berbeda harga di satu provinsi dengan provinsi lain," ucap Gus.
Bila yang menjadi alasan Pertamina adalah harga keekonomian, maka DPR akan meminta perusahaan pelat merah itu buka-bukaan tentang berapa harga sebenarnya.
"Betul rupiah melemah, harga minyak dunia meningkat. Nah mari kita hitung-hitungan harga keekonomiannya berapa? Tapi jangan ada data yang ditutup-tutupi. Jangan parsial menghitung harga keekonomian itu. Ini kan ujung-ujungnya ke masyarakat," pungkasnya.(fat/jpnn)
Komisi VII DPR tidak pernah diajak bicara mengenai rencana kenaikan BBM ini sebelumnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Siapkan Satgas Nataru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Saat Natal dan Tahun Baru
- Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Analis: Upaya Beri Layanan Terbaik