Harga BBM Naik 10 Kali, Mahasiswa Sebut Jokowi Pembohong
jpnn.com, SAMARINDA - Mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mereka menunjukkan sikapnya dalam aksi demonstrasi di depan SPBU Jalan Bhayangkara, Senin (9/7).
Presiden BEM Universitas Mulawarman (Unmul) Rizaldo mengatakan, kenaikan harga BBM pada era Jokowi sudah terjadi lebih dari sepuluh kali.
Dia menambahkan, pemerintah sudah menaikkan harga pertalite pada April 2018 lalu.
Saat itu, sambung Rizaldo, pemerintah berdalih akan ada pengalihan penggunaan distribusi oleh masyarakat yang awalnya menggunakan premium.
“Namun, karena BBM subsidinya dilangkakan, masyarakat didesak untuk menggunakan BBM nonsubsidi,” tutur Rizaldo sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (11/7).
Dalam demonstrasi itu, mahasiswa dari Unmul dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) tidak henti-hentinya menyanyikan lagu Darah Juang.
Mereka juga menyebut Jokowi sebagai pembohong. Pasalnya, Jokowi sudah menaikkan harga BBM.
Mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati