Harga BBM Naik, Anggota DPR Ingatkan Nasib Pekerja Informal di Sektor Pariwisata

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9).
Sebagai gantinya, pemerintah telah menyiapkan bantuan Rp 600 ribu bagi masyarakat kurang mampu dan pekerja dengan penghasilan Rp 3,5 juta kebawah.
Anggota Komisi X DPR RI Syamsul Luthfi mengatakan sebaiknya bantuan tersebut segara disalurkan.
Dia mendorong kementerian terkait secepatnya merampungkan aneka hitungan, termasuk skema penyaluran, dan sasaran.
"Kalau memungkinkan disalurkan pekan ini, mengapa tidak. Jangan ditunda-tunda," "Ini harus segera disalurkan," kata Syamsul Luthfi dalam keterangannya, Senin (5/9).
Pria yang akrab disapa Salut itu juga menyebutkan penerima bantuan pemerintah itu perlu diperluas, terutama di dunia pariwisata ada pekerja sektor informal.
"Misalnya tour guide, penjual oleh-oleh keliling, hingga orang yang menyewakan kendaraan untuk wisatawan," ujar legislator dari Dapil NTB II itu.
Politikus NasDem itu juga menyebutkan jika mengacu gaji dibawah Rp 3,5 juta, para pekerja informal di sektor pariwisata itu juga berhak menerima bantuan.
Anggota Komisi X DPR RI Dapil NTB II, Syamsul Luthfi mengingatkan bantuan pemerintah pengganti kenaikan harga BBM harus memperhatikan pekerja informal
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban