Harga BBM Naik, BI Jamin Bunga Tetap
Menurut dia, periode inflasi tahun ini sudah melalui tahap krusial saat momen bulan puasa dan Lebaran pada Juli lalu. Karena itu, tekanan inflasi diperkirakan hanya terjadi lagi pada periode Desember mendatang. ’’Itu dengan catatan harga BBM tidak naik. Kalau pemerintah nanti menaikkan harga BBM pada November, inflasi sudah pasti di atas 5 persen,’’ katanya.
Berdasar data, sepanjang tiga tahun terakhir, pemerintah bersama BI cukup sukses mengendalikan inflasi. Misalnya, pada 2011 inflasi bisa ditekan hingga 3,79 persen dan pada 2012 mencapai 4,30 persen. Pada 2013, inflasi sebenarnya cukup terkendali. Namun, seiring adanya kenaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan tahun, inflasi pun langsung melonjak ke level 8,38 persen.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin merilis data inflasi periode September di angka 0,27 persen. Dia menyebutkan, rendahnya inflasi tersebut dipengaruhi deflasi atau turunnya indeks harga kelompok bahan makanan yang berbobot signifikan dalam penentuan inflasi. ’’Artinya, ketersediaan dan distribusi bahan pangan lancar,’’ ujarnya. (gal/bil/owi/dee/c5/kim)
JAKARTA – Inflasi pada akhir tahun ini sangat berpeluang meleset dari target Bank Indonesia (BI) sebesar 4,5 persen plus minus 1 persen. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik