Harga BBM Naik, Jangan Korbankan Pertamina demi Citra Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
Karena itu, dia berharap pemerintah tidak tinggal diam terhadap nasib perusahaan pelat merah tersebut.
“Jangan hanya menjaga citra politik Jokowi sehingga mengorbankan kondisi kesehatan keuangan Pertamina,” kata Yusri, Senin (2/7).
Pertamina sendiri sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi menyusul melonjaknya harga minyak mentah dunia.
Meski terbilang tinggi, kenaikan harga untuk pertamax dan dex series tersebut dinilai wajar.
Selain itu, kenaikan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan badan usaha lain.
Menurut Yusri Usman, dibandingkan dengan produk BBM RON 92 milik badan usaha lain seperti Shell, Total, maupun AKR, harga jual pertamax masih lebih rendah.
AKR Corporindo, Total, dan Shell memang menaikkan harga BBM sebelum Lebaran.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan