Harga BBM Naik, Jangan Korbankan Pertamina demi Citra Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
Karena itu, dia berharap pemerintah tidak tinggal diam terhadap nasib perusahaan pelat merah tersebut.
“Jangan hanya menjaga citra politik Jokowi sehingga mengorbankan kondisi kesehatan keuangan Pertamina,” kata Yusri, Senin (2/7).
Pertamina sendiri sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi menyusul melonjaknya harga minyak mentah dunia.
Meski terbilang tinggi, kenaikan harga untuk pertamax dan dex series tersebut dinilai wajar.
Selain itu, kenaikan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan badan usaha lain.
Menurut Yusri Usman, dibandingkan dengan produk BBM RON 92 milik badan usaha lain seperti Shell, Total, maupun AKR, harga jual pertamax masih lebih rendah.
AKR Corporindo, Total, dan Shell memang menaikkan harga BBM sebelum Lebaran.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap