Harga BBM Naik, Jangan Sampai Ada PHK
Selasa, 20 Maret 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meminta seluruh perusahaan untuk dapat mengajak para pekerjanya berdialog guna membahas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sekaligus mencari solusinya. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenakertrans, Ruslan Irianto Simbolon mengatakan, dialog diperlukan untuk menghindari adanya konflik internal antara manajemen dengan para pekerja.
"Perusahaan mulai sekarang harus sudah dapat mengantisipasi adanya gejolak yang terjadi di kalangan pekerja, terkait dampak dampak kenaikan harga BBM. Maka itu perusahaan wajib untuk menggelar dialog dengan para pekerja untuk sama-sama mencari solusinya," kata Irianto kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (20/3).
Dengan adanya dialog dan tatap muka antara pihak manajemen dengan para pekerja, diharapkan masing-masing pihak dapat menyampaikan aspirasinya. Akan tetapi, lanjut Irianto, proses dialog tetap harus disampaikan dengan cara yang baik dan santun.
"Dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat harus disampaikan dengan cara yang bagus. Tidak pakai emosi. Semua bisa diselesaikan, dan perusahaan juga dapat diharapkan dapat mengupayakan memenuhi keinginan para pekerja," imbuhnya.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meminta seluruh perusahaan untuk dapat mengajak para pekerjanya berdialog guna
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai