Harga BBM Naik Lagi, Ini Penjelasan JK
jpnn.com - JAMBI - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan harga BBM memang akan tetap dinamis karena disesuaikan dengan harga minyak dunia dan nilai rupiah. Hal ini disampaikannya menyusul kenaikan harga BBM yang kembali terjadi hari ini, Sabtu (28/3).
"Seperti saya katakan ada dua sebabnya itu naik. Karena minyak dunia dan kalau rupiah melemah," ujar JK di sela-sela kunjungan kerjanya di Jambi.
JK tidak dapat memastikan kemungkinan perubahan harga BBM yang telah naik saat ini. Selama harga minyak dunia terus berubah, kata dia, Indonesia akan tetap mengikutinya.
"Masalahnya rupiah melemah sehingga dalam ukuran rupiah, (BBM) lebih mahal," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, menyusul kenaikan harga minyak dunia dan fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar akhir-akhir ini, pemerintah resmi memutuskan harga BBM jenis bensin premium RON 88 di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali dan jenis minyak solar subsidi perlu mengalami kenaikan harga. Masing-masing sebesar Rp 500 per liter. Sedangkan untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp. 2.500 per liter (termasuk PPN).
Untuk wilayah penugasan Jawa Madura Bali harga BBM Premium naik dari Rp 6.900 menjadi Rp 7.400. Sedangkan untuk solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900.
Sementara itu untuk wilayah penugasan luar Jawa Madura Bali, harga Premium naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300. Sedangkan harga solar sama dengan area jawa, Rp 6.900. (flo/jpnn)
JAMBI - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan harga BBM memang akan tetap dinamis karena disesuaikan dengan harga minyak dunia dan nilai rupiah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD