Harga BBM Naik, Muhaimin Usulkan Subsidi Bagi Buruh
Sabtu, 24 Maret 2012 – 06:36 WIB
"Subsidi yang dibutuhkan berupa subsidi transportasi, subsidi kesehatan dan subsidi perumahan. Bila usulan pemberian subsidi ini disetujui, maka subsidi ini akan dikombinasikan dengan subsidi program yang telah diberikan selama ini," tegasnya.
Meski begitu, Muhaimin mengakui jumlah subsidi yang terbatas. Namun, dia menerangkan sebelum ini pihaknya telah berupaya memberikan bantuan subsidi program bagi pekerja/buruh yang bekerja di sektor formal maupun informal. Di antaranya, seperti pemberian bantuan uang muka perumahan pekerja dan subsidi koperasi pekerja dalam program peningkatan kesejahteraan pekerja.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan PT jamsostek untuk menjamin asuransi pekerja dengan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).
Sementara itu, untuk peningkatan kesejahteraan buruh jangka panjang, kata dia, pemerintah telah menyusun langkah-langkah strategis untuk menjamin standar kehidupan yang layak bagi buruh dan keluarganya. Muhaimin menekankan, upaya peningkatan kesejahteraan tidak semata menyangkut penetapan upah minimum yang layak.
JAKARTA - Menjelang kenaikan harga BBM, kelompok pekerja pun terus memperjuangkan penolakan atas kebijakan tersebut. Mereka menilai, kebijakan tersebut
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan