Harga BBM Naik, Pajak Warteg Ditunda
Jumat, 09 Maret 2012 – 09:18 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu sebab ditundanya pajak warung Tegal (warteg). Sebab, dampak kenaikan BBM, akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan kenaikan bahan pokok.
“Ada banyak faktor yang membuat pajak warung makan ditunda, salah satunya karena rencana kenaikan BBM,” kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di sela-sela deklarasi Pemuda Dukung Pilkada, di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, Kamis (8/3).
Baca Juga:
Selain karena rencana kenaikan BBM, faktor lainnya adalah, pagu yang sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 200 juta, ternyata masih dikeluhkan oleh banyak pihak. Khususnya para pengusaha warung makan. “Karenanya kami akan kaji lebih cermat lagi,” ujar Foke.
Foke juga menegaskan, penerapan kebijakan tersebut berlaku sejak 24 Februari lalu dan belum dapat dipastikan batas waktu penundaannya. Sementara itu, pihaknya akan terus melakukan pengkajian. “Nanti akan kami lihat hasil kajiannya lebih dulu,” tandasnya. (wok)
GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu sebab ditundanya pajak warung Tegal (warteg).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS