Harga BBM Naik, Pengamat Ekonomi: Masyarakat Kena Prank Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu 3 September lalu.
Pengamat Ekonomi Yan Sulistyo menilai masyarakat Indonesia telah di prank oleh pemerintah.
"Karena, Selasa 2 September pemerintah menyatakan BBM batal naik, selang sehari pemerintah mengumumkan kalau BBM naik. Masyarakat sudah di prank oleh pemerintah," ungkapnya, saat diwawancarai JPNN.com, Senin (5/9).
Padahal, kata Yan, masyarakat sudah sangat gembira tak ada kenaikan BBM pada 2 September.
Menurut Yan, pemerintah tidak sebaiknya berbuat demikian.
"Kalau mau menaikkan BBM pada Selasa 1 September kemarin tidak apa-apa, tetapi jangan seperti ini, masyarakat sudah dibohongi oleh petinggi di Negara sendiri," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, kenaikan BBM ini juga membuat masyarakat kecewa.
"Yah banyak masyarakat kecewa karena kebijakan pemerintah ini," tambahnya.
Kenaikan BBM, Pengamat ekonomi menilai masyarakat sudah kena prank oleh pemerintah
- Kaya Susah
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik