Harga BBM Naik, Polisi Langsung Bergerak, Lihat

jpnn.com, GARUT - Sejumlah personel polisi dikerahkan untuk bersiaga menjaga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Garut, Jawa Barat setelah pemerintah mengumumkan harga BBM naik pada Sabtu (3/9).
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengaku telah menerjunkan 150 personel untuk pengamanan khusus di 27 SPBU di Garut.
Langkah itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan mengedukasi masyarakat terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Setelah adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, dari Polres Garut telah menerjunkan sekitar 150 personel untuk mengamankan di 27 titik SPBU," kata AKBP Wirdhanto.
Dia menjelaskan pengerahan personel polisi itu untuk untuk mengantisipasi adanya hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat pascakenaikan harga BBM.
Polisi yang diturunkan menjaga SPBU juga bertugas memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah.
"Melaksanakan langkah-langkah pencegahan, pengaturan lalu lintas, dan juga pemberian edukasi serta sosialisasi," ucapnya.
Harga BBM naik pada Sabtu sidang dan langsung diberlakukan mulai pukul 14.30 WIB.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengerahkan ratusan polisi setelah pemerintah umumkan harga BBM naik pada Sabtu *3/9). Ini yang dilakukan.
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan