Harga BBM Non Subsidi Turun
Jumat, 16 April 2010 – 05:38 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akhirnya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi setelah beberapa kali dinaikkan. Penurunan harga di kisaran Rp 100 hingga Rp 400 per liter itu berlaku mulai 15 April 2010 pukul 00.00 WIB.
"Harga BBM non-subsidi Pertamina yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, Bio Pertamax, Pertamina Dex, dan Pertamina Dex Kemasan akan mengalami perubahan harga di beberapa unit pemasaran Pertamina," ujar Vice President Communication Pertamina Basuki Trikora Putra dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Penurunan harga itu menyesuaikan perubahan harga MOPS (Mean of Plats Singapore, acuan untuk menentukan harga patokan harga BBM dalam negeri) serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. "Penurunan harga BBM non subsidi, bervariasi tergantung daerah pemasarannya. Sedangkan harga BBM bersubsidi tidak mengalami penurunan," katanya.
Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM Sutisna Prawira mengemukakan, harga jual BBM bersubsidi tetap mengacu kepada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2009, tanggal 12 Januari 2009. Berdasar peraturan tersebut, harga BBM bersubsidi masih seperti semula, yaitu Premium sebesar Rp 4.500 per liter, Minyak Solar Rp. 4.500 per liter, dan Minyak Tanah (Kerosene) sebesar Rp. 2.500 per liter.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akhirnya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi setelah beberapa kali dinaikkan. Penurunan harga
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI