Harga BBM Subsidi Naik, DPR: Jadi Tanggung Jawab Bersama
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengatakan dampak dari kenaikan BBM subsidi akan berdampak pada pangan komiditas bahari di Kepulauan Riau.
Dia bahkan menyebut kenaikan BBM itu mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut sebagaimana mestinya.
Tentu hal ini menjadi tanggung jawab bersama yang harus diurai.
"Karena kenaikan harga BBM, sehingga pelaut atau para nelayan, mereka yang biasanya turun sampai 28 hari, sekarang tinggal 16 hari. Hal itu karena ketidakmampuan untuk pengadaan bahan bakar, ini tentu jadi tanggung jawab secara bersama-sama," ujarnya kepada Parlementaria, Jumat (9/9).
Menurut Amir, peran dari Pemerintah Pusat untuk segera menurunkan atau menyalurkan subsidi-subsidi energi dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), kepada nelayan terdampak sangat dibutuhkan.
Mengingat operasional di laut akan berdampak pada ikan tangkapan yang dihasilkan di daerahnya, menjadi tidak terkendali akibat ketidakmampuan nelayan untuk melaut.
Sementara, ada persoalan lain terkait jumlah penerima BLT di Kepuluan Riau.
Data yang menjadi masalah nasional ini belum juga terpecahkan.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengatakan dampak dari kenaikan BBM subsidi akan berdampak.
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum