Harga BBM Tak Kunjung Turun, Giofedi Rauf: Menteri ESDM Perlu Dievaluasi
Senin, 27 April 2020 – 23:30 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Senior 123 Institute Giofedi Rauf mengatakan kinerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pantas dievaluasi karena tidak kunjung menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Menteri ESDM telah bersikap abai terhadap vox populi vox dei. Ini dapat dikategorikan sebagai tindakan disobedience (pembangkangan) terhadap Presiden yang sedang berjuang mengatasi pandemi corona, dan di saat yang bersamaan mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi bangsa,” kata Gio di Jakarta, Senin (27/4).
Dia menyebutkan bahwa pandemi Covid 19 sangat berdampak pada perekonomian nasional. Untuk itu, harga BBM harus segera diturunkan untuk menggerakkan ekonomi. Sebab, banyak manfaat yang bisa diperoleh bila kebijakan penurunan segera diambil.
“Salah satunya akan memicu daya beli sebagai akibat turunnya variabel harga BBM. Tentunya dalam masa pandemi transaksi antarmasyarakat sebisa mungkin dilakukan mengikuti protokol pandemi yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun WHO,“ ucap Gio.
Bila kebijakan penyesuaian harga BBM tidak segera diambil oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, tambah Gio, hal itu akan menambah berat beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.(fat/jpnn)
Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada perekonomian nasional. Untuk itu, harga BBM harus segera diturunkan untuk menggerakkan ekonomi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Harga Pertamax Naik, Komisi VI: Menjaga Potensi Pemasukan Negara
- Resmi, Pertamina Naikkan Harga Pertamax Mulai Hari Ini
- Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 2 Agustus, Pertamax Tetap
- Harga Pertamax Series Dinilai Layak Dinaikkan Agar tak Membebani APBN
- Peneliti INDEF: Harga Pertamax Series Sudah Saatnya Dinaikkan