Harga BBM tak Menentu, Penjualan Motor Turun 70 Persen
jpnn.com - DEPOK- Sejumlah dealer sepeda motor di kawasan Cinere mengaku kesulitam memasarkan produknya. Pemicunya adalah adanya ketidakpastian hukum serta turun naiknya harga BBM.
Dua dealer sepeda motor seperti Bintang Honda Motor dan Yamaha-Cinere mengaku omzet turun bebas sejak Januari 2015. "Kami sekarang sulit mencapai target. Penjualan sepi, penurunannya hingga 70 persen," ungkap Ida Ayu, marketing Yamaha-Cinere kepada JPNN, Sabtu (18/4).
Meski sudah memberikan berbagai keringanan dan promosi gencar, namun minat masyarakat membeli sepeda motor tetap rendah. "Mungkin banyak yang masih pikir-pikir, daripada beli motor baru mendingan beli sembako. Apalagi harga BBM naik turun begini," kata Ida tersenyum kecut.
Kondisi serupa diungkapkan Dina Andina. Marketing Bintang Honda Motor ini mengaku memberikan jatah fee-nya untuk konsumen agar bisa membeli motor baru.
"Saya kasih diskon besar, diambil dari jatah fee saya. Kalau tidak begitu, target penjualan saya tidak terpenuhi," ucap Dina sembari membagi-bagikan brosur sepeda motor di jalan raya Meruyung. (esy/jpnn)
DEPOK- Sejumlah dealer sepeda motor di kawasan Cinere mengaku kesulitam memasarkan produknya. Pemicunya adalah adanya ketidakpastian hukum serta
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?