Harga BBM Tergantung Kondisi Selat Hormuz
Minggu, 01 April 2012 – 07:02 WIB
Pada 2011, pemerintah sudah didesak oleh sebagian kalangan, bahkan juga dari parlemen, untuk menaikkan harga BBM. Sebab mulai Januari hingga Desember tahun lalu, harga ICP sudah jauh meleset lebih dari 10 persen dari asumsi. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak berani memanfaatkan diskresi tersebut.
Akhirnya dalam pembahasan APBN 2012 di Badan Anggaran, justru muncul pasal 7 ayat 6, yang menegaskan bahwa harga eceran BBM sepanjang tahun ini tidak naik. Pasal ini muncul untuk memberikan dorongan kepada pemerintah agar lebih serius untuk melakukan kebijakan pembatasan konsumsi BBM. Namun, program pembatasan tersebut tetap tidak bisa dilaksanakan. Sehingga, pemerintah menginginkan wewenangnya menaikkan harga BBM dikembalikan dalam APBNP 2012. (sof)
JAKARTA - Kebijakan harga BBM tahun ini akan sangat bergantung pada situasi di Selat Hormuz. Jika ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia