Harga BBM Tetap, Belanja Pemerintah Diperketat
Jumat, 13 April 2012 – 22:46 WIB
JAKARTA - Pengetatan anggaran belanja akan menjadi opsi pemerintah untuk mengantisipasi jebolnya anggaran subsidi akibat tidak adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Itu tentu akan membuat pos-pos untuk kegiatan yang lain baik sosial, infrastruktur, kegiatan yang penting untuk masyarakat harus ditunda. Jadi kalau dilihat dari prioritasnya, kita harus membatasi subsidi energi agar tidak terlalu besar,"ungkapnya.
"Pengetatan anggaran yang utama tentu adalah yang sekarang ini baru disetujui terkait dengan APBN P itu dana-dana penyesuaian, dana kompensasi, dan dana yang sifatnya non-operasional itu akan kita tahan," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (13/4).
Baca Juga:
Menurutnya, jika harga minyak dunia ke depan tetap meningkat tentu saja langkah yang harus diambil pemerintah dengan penyesuaian BBM. Pasalnya, jika harga BBM tidak dinaikkan maka imbasnya ke anggaran-anggaran lain yang dialokasikan untuk menutupi peningkatan subsidi energi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengetatan anggaran belanja akan menjadi opsi pemerintah untuk mengantisipasi jebolnya anggaran subsidi akibat tidak adanya penyesuaian
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru