Harga BBM Urung Naik, Pertamina Tetap Untung
jpnn.com - JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berubah per 1 Oktober 2016.
Itu berarti, harga jual solar yang rencananya naik Rp 600 per liter dan premium turun Rp 300 per liter akhirnya batal.
Pembatalan itu sempat dikhawatirkan akan membawa kerugian pada neraca keuangan PT Pertamina (Persero). Namun prediksi sejumlah pihak itu salah.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, sebelumnya harga jual Solar diusulkan naik, akibat pemangkasan subsidi BBM jenis tersebut.
Sementara premium diusulkan turun, namun akhirnya batal sesuai keputusan pemerintah.
"Tapi masih bisa disubsidi silang dengan yang lain. Jadi saya kira masih cukup bagus," kata dia di Jakarta, kemarin.
Ia menegaskan, kondisi keuangan Pertamina sampai saat ini masih bagus. Bahkan Dwi mengaku perusahaannya masih membukukan keuntungan.
"Sampai Agustus ini, masih cukup bagus. Pertamina masih tetap profit sehingga bisa kita pakai untuk menjaga supaya harga sampai Desember bisa dipertahankan," ungkapnya optimistis.
JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berubah per 1 Oktober 2016. Itu berarti,
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru