Harga Bensin Sudah 'Curi Start'
Rabu, 28 Maret 2012 – 09:32 WIB
BATURRADEN- Harga premium alias bensin, sudah "mencuri start". Pemerintah memang belum mengetok palu pengesahan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun harga di tingkat pengecer sudah naik duluan. Katanya, para pembeli tidak keberatan dengan harga yang dia pasang itu. Dia cerita, biasanya membeli bensin sampai empat jerigen tiap harinya. Tapi dengan adanya pembatasan, paling ia hanya mendapat jatah dua jerigen. "Itu pun harus pakai surat pengantar," tambahnya.
Di wilayah Purwokerto, saat ini eceran bensin sudah dijual dengan harga Rp 6.000 perliter atau terjadi kenaikan Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 5.000 satu liternya. Sejumlah pengecer yang berhasil ditemui Radarmas mengaku terpaksa "mencuri start" menaikan harga bensin dikarenakan adanya pembatasan pembelian BBM di SPBU.
Baca Juga:
Slamet, penjual bensin di kawasan Terminal Baturraden misalnya. Ia mengatakan, harga bensin di tingkat pengecer mulai dinaikkan sejak Senin kemarin. "Karena pembelian di SPBU dibatasi, sehingga kami rugi. Karena kebutuhan bensin sangat tinggi," ujarnya memberi alasan.
Baca Juga:
BATURRADEN- Harga premium alias bensin, sudah "mencuri start". Pemerintah memang belum mengetok palu pengesahan kenaikan harga Bahan Bakar
BERITA TERKAIT
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang