Harga Beras Berpotensi Naik
Jumat, 14 Oktober 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA - Harga beras berpotensi terus merangkak naik sampai akhir tahun. Diprediksi kondisi tersebut terus berlangsung sampai awal tahun depan.
Ketua Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia Yeka Hendra Fatika memperkirakan harga beras pada awal tahun depan bisa meningkat tajam. Naiknya harga beras di tingkat pasaran tersebut akibat peningkatan harga gabah kering giling (GKG).
Baca Juga:
"Pada Januari-Februari nanti harga GKG mahal. Menurut perhitungan kami bisa mencapai Rp 4.000 per kg. Nah kalau harga gabah naik, maka harga beras diprediksi bisa mencapai Rp 9.500 per kg," katanya dalam diskusi Menyoal Data Perberasan Nasional, Kamis (13/10).
Prediksi tersebut berpijak pada tren peningkatan harga beras yang cenderung naik. Menurut dia, kenaikan harga tersebut dipicu oleh kelangkaan beras sepanjang bulan Oktober sampai Desember. "Bahkan harga beras di indonesia jauh lebih tinggi timbang pasar internasional," tutur dia.
JAKARTA - Harga beras berpotensi terus merangkak naik sampai akhir tahun. Diprediksi kondisi tersebut terus berlangsung sampai awal tahun depan.
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa