Harga Beras di Jakarta Sempat Naik, Ini Kata Pedagang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan stok beras secara nasional aman dengan harga yang terjangkau meskipun harganya berpengaruh terhadap kenaikan inflasi.
"Memang kenyataannya, Agustus-September harga beras naik salah satunya disebabkan kenaikan harga gabah," ujar Mendag.
Mendag berharap pemerintah daerah merespons dengan cepat gejolak harga barang kebutuhan pokok.
Berdasarkan pengamatan JPNN di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan harga beras sempat mengalami kenaikan Rp 500 - Rp 700 per kilogram di bulan kemarin.
Salah satu pedagang sembako Amir mengatakan harga beras Cianjur mengalami kenaikan Rp 700 menjadi Rp 13.200 dari Rp 12.500.
"Mungkin gara-gara kenaikan BBM semua langsung naik, termasuk harga beras," ujar Amir, Rabu (5/10).
Selain itu, dia menjual beras dengan harga stabil yang bermerek Gareng Rp 10 ribu per kilogram, Jeruk Rp 11 ribu, dan Burung Dara Rp 12 ribu.
Lebih lanjut, berdasarkan infopanganjakarta, harga beras mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan stok beras secara nasional aman dengan harga yang terjangkau.
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional