Harga Beras Harus Disesuaikan Daya Beli Rakyat Miskin
Kamis, 21 Februari 2013 – 07:25 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan sensitifnya harga pangan. Berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani), SBY menekankan bahwa harga beras yang menjadi makanan pokok harus disesuaikan dengan kemampuan beli rakyat miskin.
SBY mengatakan jika harga beras melambung tinggi di atas kemampuan daya beli masyarakat miskin tentu menjadi permasalahan yang serius. Makanya kata dia, untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga, ketersediaan beras harus ditingkatkan.
Baca Juga:
"Jika ketersediaan beras ke depan semakin baik, maka kemiskinan akan berkurang. Pembangunan dan kemiskinan adalah satu kesatuan yang harus kita pecahkan bersama,” kata SBY dalam Rakernas bertajuk “Peran Strategis Otonomi Daerah Dalam Mewujudkan Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Pangan” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (20/2).
Turut pula dalam Rakerna ini Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Ketua DPD RI Irman Gusman dan diikuti oleh seluruh Bupati dan Penyuluh Pertanian seluruh Indonesia.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan sensitifnya harga pangan. Berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi
BERITA TERKAIT
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Ivan Gunawan Puji Parfum Independence dari The House of Arwuda