Harga Beras Merangkak Naik
Sabtu, 28 Mei 2011 – 12:12 WIB

Harga Beras Merangkak Naik
DEPOK-Dua pekan belakangan, harga beras di wilayah Kota Depok merangkak naik. Dengan kisaran Rp 400-Rp 500 per kilogram. Kenaikan itu diprediksi bakal terus terjadi sampai beberapa bulan mendatang. Kenaikan harga itu membuat konsumen kecewa, terlebih kalangan ibu rumah tangga dari ingkat ekonomi lemah. Pasalnya kenaikan akan berdapmak pengeluaran keluarga. Sementara itu, pemilik Beras Bandung, Reni Suain mengakui adanya kenaikan. Namun masih terjangkau. Karena masih kisaran Rp 500 per kilogram. Pedagang beras di Pasar Cisalak ini menambahkan kenaikan beras memang sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Meski kenaikannya tidak langsung tinggi. Bertahap mulai Rp 200 per kilogram hingga menembus Rp 500 per kilogram.
”Saya baru tahu beras naik. Terakhir beli tiga minggu lalu. Sekarang udah naik Rp 500-an per kilogram,” ujar Susanti, 31, warga Cimanggis kemarin. Perempuan empat anak ini mengaku terpaksa menunda membeli beras dalam jumlah besar. ”Biasanya beli untuk stok sebulan. Karena harganya naik jadi beli untuk seminggu saja,” cetusnya.
Kekecewaan serupa diutarakan Mirnawati, 42 warga Cisalak, Depok. ”Harga beras naik tapi gaji suami saya tetap. Saya dengar harga beras ini akan terus naik. Beberapa pedagang bilang pasokan beras yang tidak stabil, sehingga harga naik,” ujar Mirnawati kepada INDOPOS (grup JPNN).
Baca Juga:
DEPOK-Dua pekan belakangan, harga beras di wilayah Kota Depok merangkak naik. Dengan kisaran Rp 400-Rp 500 per kilogram. Kenaikan itu diprediksi
BERITA TERKAIT
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang