Harga Beras Naik Rp 2 Ribu per Kilo

jpnn.com - DEPOK--Harga beras di pasar tradisional Depok mengalami kenaikan Rp 2 ribu per kilonya. Kenaikan yang baru terjadi dua hari terakhir ini dipicu oleh berkurangnya pasokan beras terutama yang kualitas menengah.
Ambil contoh beras Sentra Ramos kemasan lima kilo, yang sebelumnya hanya Rp 56 ribuan, kini naik Rp 58 ribuan. Beras Pulen Wangi, yang tadinya Rp 52 ribuan menjadi Rp 54 ribuan.
"Ini memang naik, karena barangnya kurang," ungkap Yanto, pedagang beras di pasar tradisional, Senin (14/7).
Kondisi tak jauh beda dengan toko grosiran. Di Bakti Karya, beras Koi yang biasanya hanya Rp 8.400 per kilo naik menjadi Rp 10 ribuan. Beras Rajawali yang tadinya Rp 7.600 per kilo naik lagi ke angka Rp 9 ribuan.
"Harga beras berubah-ubah tergantung pasokan. Kalau banyak pasti harganya turun lagi. Sekarang stoknya kurang jadi agak naik," terang salah satu karyawati yang menolak dipublish namanya itu.
Kenaikan harga sembako menjelang Lebaran ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya. Meski begitu, masyarakat tetap berharap pemerintah bisa mengendalikan harga agar tidak dimainkan pedagang. (esy/jpnn)
DEPOK--Harga beras di pasar tradisional Depok mengalami kenaikan Rp 2 ribu per kilonya. Kenaikan yang baru terjadi dua hari terakhir ini dipicu oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi