Harga Beras Naik Tajam
Minggu, 10 Juli 2011 – 09:56 WIB
INDRAMAYU– Menjelang Ramadhan harga-harga kebutuhan mulai mananjak. Jika sebelumnya harga telur dan kebutuhan dapur lainnya sudah mendahului naik, kini giliran beras. Di Kabupaten Indramayu, naiknya harga beras menjelang bulan suci umat Islam ini juga dipicu naiknya harga gabah. Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas II, dari semula Rp6.000/ kg, saat ini mencapai Rp6.500/kg bagi tingkatan pedagang grosir. “Sudah hampir sepekan harga beras di sini naik, tak tahu kapan turunnya. Tentu sedikit berimbas pada kurangnya penjualan,” ujar dia.
Di Pasar Baru Indramayu, para pedagang menyebutkan, harga beras naik berkisar Rp500 sampai Rp1000 dalam waktu sepekan. Hj Iim, selaku pedagang beras grosir, mengatakan, kenaikan harga gabah saat ini sangat terasa imbasnya terhadap pangsa pasar beras. Seperti pada beras kualitas I misalnya, saat ini mengalami kenaikan mencapai Rp800. Sehinggai semula Rp6.200/kg menjadi Rp7.000/kg.
“Harga beras tersebut akan lebih mahal lagi jika di kalangan eceran, bisa mencapai Rp7.500 hingga Rp8.000/kg,” ungkap Hj Iim kepada Radar, Sabtu (9/7). Kenaikan harga ini diprediksi hingga menjelang puasa dan lebaran nanti.
Baca Juga:
INDRAMAYU– Menjelang Ramadhan harga-harga kebutuhan mulai mananjak. Jika sebelumnya harga telur dan kebutuhan dapur lainnya sudah mendahului
BERITA TERKAIT
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO