Harga Beras Super Melonjak
Rabu, 08 Februari 2012 – 01:49 WIB
AMBON - Harga bahan pokok pangan khususnya beras kualitas super di Kota Ambon dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan harga. Ambon Ekspres (JPNN Group) melaporkan, Selasa (7/2) di seputaran pasar Mardika, terlihat harga beras super diantaranya beras bulir mas, beras cap rambutan, mangkok, pinisi, kepiting dan beberapa beras super lainnya merangkak naik. Meskipun, kenaikan itu tidak terlalu signifikan namun, dirasakan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Salah satu pedagang di pasar setempat, Hardy mengaku harga beras super yang dijual rata-rata mengalami kenaikan dari harga sebelumnya. Dia menunjuk harga beras Tawon dan Bulir Mas Rp 240.000 per sak (25 kg) sementara eceran Rp10.000 per kg. “Harga beras kualitas super bermerek yang dijual rata-rata mengalami kenaikan Rp 5.000,’’ katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, kenaikan harga telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir ini namun tidak mempengaruhi tingkat pembelian masyarakat. “Yang pasti kalau sampai terjadi perubahan harga jual itu akibat terjadi perubahan harga di tingkat distributor,’’ ucapnya.
Meski begitu, dia mengaku dengan kenaikan ini, sebagian warga justru mencari beras dari Namlea. Apalagi mutu beras Namlea tidak kalah disbanding beras super. “Harga beras Namlea yang dijual berkisar Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per kilogram,’’ tandasnya.
AMBON - Harga bahan pokok pangan khususnya beras kualitas super di Kota Ambon dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan harga. Ambon Ekspres
BERITA TERKAIT
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Kantongi Predikat Very Good, PTPN III Raih Indonesia Best Digital Innovation Award 2024
- The 19th Indonesia HR Expo: TNYI Dukung Penguatan Budaya Kerja dan Leadership