Harga Beras Turun, Ayam Malah Naik

jpnn.com - DEPOK - Setelah sempat mencapai angka Rp 12 ribuan per kilo pada puasa hingga lebaran, harga beras kini berangsur turun. Di tingkat grosiran, harga beras merek Koi yang tadinya Rp 12.400 sekarang turun menjadi Rp 9.500 per kilo. Sedangkan merek Rajawali dari Rp 11.800 turun ke angka Rp 8.800 per kilo.
Penurunan ini menurut Roman, supervisor Bakti Karya (BK) Grosir, lantaran pasokannya melimpah. "Di tingkat suplier harganya sudah turun, makanya kami jual murah ke konsumen," ujarnya kepada JPNN, Minggu (15/8).
Sedangkan harga ayam pedaging justru naik. Di pasar tradisional, harga ayam pedaging dijual Rp 44 ribu per ekor (sekira 1,8 kilo). Padahal sebelumnya Rp 40 ribu dengan ukuran sama.
Para pedagang di Pasar Parung Depok mengaku, ayam pedaging harganya fluktuatif. Tidak bisa ditebak kapan naik dan turunnya.
"Susah ditebak sih. Memang saat ini stok ayam pedaging kurang, makanya harganya naik," ujar Topah, pedagang ayam. (esy/jpnn)
DEPOK - Setelah sempat mencapai angka Rp 12 ribuan per kilo pada puasa hingga lebaran, harga beras kini berangsur turun. Di tingkat grosiran, harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025