Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini

jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin (BTC) mencatatkan rekor tertinggi menembus angka di atas $107.000 atau sekitar Rp1,7 Miliar.
Kenaikan ini dipicu oleh perdagangan whale dan bergabungnya MicroStrategy ke dalam indeks Nasdaq 100 sebagai industri teknologi memperkuat sentimen bullish.
Selain itu, adanya data makroekonomi AS yang positif seperti kenaikan inflasi sebesar 2,7% memperkuat sentimen ini.
Ditambah lagi, analisis on-chain menunjukkan cadangan devisa Bitcoin di bursa yang terus menurun, mencerminkan tekanan jual yang rendah dan minat yang meningkat terhadap aset crypto.
Dengan kondisi makroekonomi yang mendukung dan partisipasi institusional yang semakin meningkat, kenaikan harga Bitcoin dapat diperkirakan berlanjut dalam waktu dekat.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan menyatakan pencapaian Bitcoin ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan pasar terhadap aset digital di tengah dukungan dari pemain institusional besar seperti MicroStrategy.
"Masuknya MicroStrategy ke Nasdaq 100 memberikan validasi tambahan terhadap peran Bitcoin sebagai aset investasi yang semakin diterima secara global," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan lonjakan harga Bitcoin didorong oleh penurunan tekanan jual di pasar.
Pencapaian Bitcoin ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan pasar terhadap aset digital di tengah dukungan dari pemain institusional besar.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Upbit Indonesia Bagikan Strategi Investasi Kripto di Tengah Melemahnya Rupiah
- Rayakan Ultah ke-5, Aplikasi PINTU Gelar Berbagai Event Menarik Hingga Beragam Promo
- Gandeng OKX, Standard Chartered Luncurkan Uji Coba Agunan Kripto
- Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
- Pintu Academy Bahas Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency