Harga Bitcoin yang Terkoreksi Bisa jadi Peluang Investasi Jangka Panjang

Harga Bitcoin yang Terkoreksi Bisa jadi Peluang Investasi Jangka Panjang
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Bitocto Exchange

"Tingkat adopsi Bitcoin yang terus meningkat, serta kemajuan regulasi di berbagai negara, memberikan sinyal positif untuk masa depan Bitcoin. Di Indonesia, kami melihat pertumbuhan yang signifikan, tercermin dari data yang menunjukkan total transaksi kripto yang mencapai Rp650,61 triliun pada tahun 2024, sebuah lonjakan 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya," tutur Oscar.

Oscar juga mengingatkan meskipun koreksi harga terjadi dalam jangka pendek, potensi Bitcoin untuk rebound sangat besar.

"Kami telah melihat sebelumnya bagaimana Bitcoin mampu pulih setelah mengalami koreksi tajam. Dengan latar belakang pasar yang lebih matang dan kesadaran akan aset digital yang terus berkembang, kami yakin Bitcoin akan kembali menunjukkan tren bullish dalam waktu dekat," ungkapnya.

Dengan data yang menunjukkan peningkatan transaksi yang signifikan, Oscar percaya ketidakpastian pasar global menjadi tantangan terhadap pertumbuhan kripto di Indonesia.

"Investor Indonesia semakin terbuka terhadap peluang yang ada di pasar kripto, dan kami di INDODAX terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta edukasi yang diperlukan agar mereka dapat berinvestasi dengan bijak, meskipun di tengah volatilitas yang terjadi," kata Oscar.

Oscar menekankan meski ada penurunan harga Bitcoin saat ini, para investor yang mengikuti prinsip Dollar-Cost Averaging (DCA) dapat memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.

"Koreksi harga ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah, terutama bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang," terang Oscar.

Menurut Oscar, langkah pemerintah yang mendukung pengaturan dan regulasi kripto juga memberikan kestabilan lebih besar untuk pasar, sehingga investor merasa lebih aman untuk berpartisipasi.

Meski ada penurunan harga Bitcoin saat ini, para investor yang mengikuti prinsip Dollar-Cost Averaging (DCA) dapat memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News