Harga Buah dan Sayuran di Australia Terancam Naik Delapan Persen Akibat Banjir
Pemerintah Australia mengatakan banjir yang meluas akan membuat harga buah dan sayuran naik delapan persen dalam enam bulan ke depan.
Bendahara Federal, Jim Chalmers, akan mengumumkan anggaran pertamanya Selasa depan, dan ia mengatakan bencana banjir akan memperlambat ekonomi Australia hingga 0,25 persen pada kuartal Desember mendatang.
Beberapa lahan pertanian paling produktif Australia, khususnya di kawasan New South Wales, Victoria, dan Tasmania telah terendam banjir.
"Dampak bencana alam dan kenaikan harga listrik terus menjadi kontributor besar inflasi," katanya.
"Komunitas yang terkena banjir akan merasakan dampaknya selama caturwulan Desember dan Maret."
"Kami tahu bencana alam datang saat para petani dan warga Australia sudah berada di bawah tekanan sebelumnya."
Menurutnya masih terlalu dini untuk mengetahui berapa angka pasti kerugian akibat banjir dalam anggaran yang akan diumumkan Selasa depan.
"Kami tahu akan ada konsekuensi bagi ekonomi dan anggaran," katanya.
Pemerintah Australia mengatakan banjir yang meluas akan membuat harga buah dan sayuran naik delapan persen dalam enam bulan ke depan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Waspada, 8 Buah Ini Bisa Menyebabkan Kembung
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- 7 Sayuran Super yang Bantu Turunkan Kolesterol dengan Cepat
- 10 Buah Tinggi Protein yang Bisa Anda Konsumsi Setiap Hari