Harga Cabai Kembali Pedas

Harga Cabai Kembali Pedas
Harga Cabai Kembali Pedas
CIKOLE-Harga cabai kembali melonjak di pasaran. Jika pekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp16 ribu, pekan ini mencapai Rp21 ribu per kilogram. Lonjakan ini diduga akibat minimnya pasokan komoditi sayur mayur ke Kota Sukabumi. Penyebabnya, saat ini bukan musim panen lantaran kemarau panjang.

Pantauan Radar Sukabumi (Group JPNN) di Pasar Gudang harga sejumlah komoditi seperti cabai mencapai Rp 21 ribu per kilogram, Jahe Gajah hingga Rp 25 ribu per kilogram. "Kenaikan ini sudah berlangsung hampir seminggu. Pekan lalu, masih sekitar Rp15-16 ribu," kata salah seorang pedagang Pasar gudang Kota Sukabumi, Adin Setiawan (30).

Penyebab harga kedua jenis komoditi tersebut melambung karena memang pasokan yang berkurang sedangkan bukan musim panen, atau karena gagal panen akibat berbagai bencana alam atau kemarau. Di tempat lain seorang pedagang di Pasar Pelita Engkus (40) mengatakan, untuk saat ini harga sayuran mengalami kenaikan yang signifikan, selain cabai dan jahe, Lombok pun ikut naik hingga saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogram. "Komoditi ini kami pasok dari Bandung. Terjadi kenaikan mungkin karena gagal panen dan cuaca," ungkap Engkus.

Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Hamid Subagio mengatakan, Kenaikan harga tersebut karena pasokan dari daerah lain mengalami penurunan sehingga harga terkoreksi naik. "Permintaan pedagang yang banyak dan pasokan minim," tandas Hamid.

CIKOLE-Harga cabai kembali melonjak di pasaran. Jika pekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp16 ribu, pekan ini mencapai Rp21 ribu per kilogram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News