Harga Cabai Kembali Pedas
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:00 WIB
CIKOLE-Harga cabai kembali melonjak di pasaran. Jika pekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp16 ribu, pekan ini mencapai Rp21 ribu per kilogram. Lonjakan ini diduga akibat minimnya pasokan komoditi sayur mayur ke Kota Sukabumi. Penyebabnya, saat ini bukan musim panen lantaran kemarau panjang. Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Hamid Subagio mengatakan, Kenaikan harga tersebut karena pasokan dari daerah lain mengalami penurunan sehingga harga terkoreksi naik. "Permintaan pedagang yang banyak dan pasokan minim," tandas Hamid.
Pantauan Radar Sukabumi (Group JPNN) di Pasar Gudang harga sejumlah komoditi seperti cabai mencapai Rp 21 ribu per kilogram, Jahe Gajah hingga Rp 25 ribu per kilogram. "Kenaikan ini sudah berlangsung hampir seminggu. Pekan lalu, masih sekitar Rp15-16 ribu," kata salah seorang pedagang Pasar gudang Kota Sukabumi, Adin Setiawan (30).
Baca Juga:
Penyebab harga kedua jenis komoditi tersebut melambung karena memang pasokan yang berkurang sedangkan bukan musim panen, atau karena gagal panen akibat berbagai bencana alam atau kemarau. Di tempat lain seorang pedagang di Pasar Pelita Engkus (40) mengatakan, untuk saat ini harga sayuran mengalami kenaikan yang signifikan, selain cabai dan jahe, Lombok pun ikut naik hingga saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogram. "Komoditi ini kami pasok dari Bandung. Terjadi kenaikan mungkin karena gagal panen dan cuaca," ungkap Engkus.
Baca Juga:
CIKOLE-Harga cabai kembali melonjak di pasaran. Jika pekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp16 ribu, pekan ini mencapai Rp21 ribu per kilogram.
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten