Harga Cabai Keriting Mula Melonjak

jpnn.com, BEKASI - Cuaca yang tak stabil selama satu bulan belakangan ini membuat pasokan cabai merah keriting berkurang di Kota Bekasi.
Akibatnya, para pedagang terpaksa menaikan harga.
“Banyak petani yang gagal panen akibat sering turun hujan, makanya kami naikan harga yang semula Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram,” ujar seorang pedagang di Pasar Baru Kranji, Suwardi (38), Jumat (2/2) kepada GoBekasi.
Suwardi mengaku, kenaikan harga cabai merah keriting sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Makbullah, mengatakan harga cabai terpantau melambung di dua pasar di Kota Bekasi yakni, Pasar Baru Bekasi Timur dan Pasar Baru Kranji.
Menurut Makbullah, dua pasar itu menjadi pasar yang tolak ukur dari pasar-pasar lainnya di Kota Bekasi.
“Di Pasar Baru Bekasi Timur juga ditemukan harga cabai merah keriting meningkat sekitar Rp 5 ribu per kilogramnya,” katanya.
Makbullah mengatakan, harga cabai yang meningkat itu juga bervariasi. Tergantung di mana para pedagang mengambil pasokan cabai.
Harga cabai yang meningkat juga bervariasi, tergantung di mana para pedagang mengambil pasokan cabai.
- Seusai Lebaran 2025, Harga Cabai di Pasar KM 5 Palembang Makin Pedas
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?