Harga Cabai Makin Pedas, Mentan SYL Langsung dapat Perintah dari Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan Presiden RI Joko Widodo meminta pemetaan produksi dan kebutuhan komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah dilakukan dengan lebih baik.
Menurutnya, Presiden Jokowi ingin daerah-daerah produsen yang surplus dan daerah-daerah yang sorted atau kekurangan ini harus betul-betul terdata.
Hal itu diungkapkan Syahrul dalam keterangan pers selepas mengikuti rapat internal terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/9).
Syahrul menjelaskan ada dua pendekatan untuk mematangkan pemetaan tersebut, pertama meningkatkan intensitas komunikasi perdagangan antardaerah melalui peran aktif gubernur, bupati, dan wali kota.
Kedua, lewat intervensi pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Kementerian Perdagangan.
"Pemetaan yang lebih baik itu diharapkan bukan saja mampu memantau tingkat produktivitas tetapi juga mengendalikan harga secara baik," ungkap SYL.
Di sisi lain Presiden juga tetap memerintahkan untuk melakukan penanaman tambahan bagi komoditas hortikultura.
Presiden memberikan arahan untuk melibatkan BUMN untuk membeli produk-produk tersebut yang diharapkan memainkan peran sebagai penyedia fasilitas logistik sembari menjamin alur produksi bagi para petani.
Mentan SYL mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo terkait dengan komoditas cabai dan bawang
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit