Harga Cabai Melambung, Petani Raup Untung

jpnn.com - jpnn.com - Para petani cabai di Pedukuhan Siliran, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kulonprogo meraup untung besar. Mereka panen dini untuk mengejar harga cabai yang melambung tinggi.
Naiknya harga cabai menjadi berkah bagi petani. Salah seorang petani cabai bernama Rianto mengatakan, dengan lahan 100 meter persegi dia bisa memanen 60 kilogram cabai. Sesuai dengan harga cabai saat ini, mereka meraup untung Rp 7 juta sekali panen.
“Kendati belum merah, cabai ini sudah masuk usia petik. Hanya tinggal beberapa hari lagi sebetulnya (panen, red),” ujarnya seperti diberitakan Radar Jogja.
Menurutnya, petani cabai memanen lebih dini untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Memuaskan hasilnya,” kata Rianto.
Umumnya panen cabai dilakukan seminggu sekali. Namun, dengan tingginya harga cabai beberapa pekan terakhir, petani melakukan panen setiap dua hari sekali.
“Harga di atas Rp 40 ribu per kilogram saja kami sudah untung. Padahal saat ini sudah mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogramnya, alhamdulillah,” kata Rianto. (tom/iwa/mar/jpg)
Para petani cabai di Pedukuhan Siliran, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kulonprogo meraup untung besar. Mereka panen dini untuk mengejar harga
Redaktur & Reporter : Antoni
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Tinggi
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Harga Pangan Ramadan, Bawang Putih & Cabai Rawit Meroket
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi