Harga Cabai Merah Makin Pedasss... Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
jpnn.com - SUBULUSSALAM – Gagal panen dan kurangnya pasokan menyebabkan harga cabai melambung tinggi.
Bahkan di pasar mingguan Kota Subulussalam Provinsi Aceh harga cabai tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Naiknya harga cabai merah tersebut baru dirasakan masyarakat dalam sebulan ini. Minggu sebelumnya harga cabai berkisar Rp 60 ribu per kilogram.
“Pemicu naiknya harga cabai karena barang dari Sidikalang, Sumut, biasa memasokan barang kini makin berkurang,“ kata Sabri seorang pedagang sayur mayur, seperti diberitakan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) hari ini.
Sabri menambahkan dirinya tidak banyak mendapat cabai merah karena para pemasok tidak banyak membawa komoditas tersebut.
Untuk mendapatkan cabai merah dari pemasok, kata Sabri kadang sampai berebut dengan pedagang lainnya.
“Tadi subuh datang dari Sidikalang dan itu tidak banyak sehingga pedagang lainnya berebut. Cabai mahal karena katanya petani gagal panen,“ kata Sabri.
Pedagang lainnya bernama Dimas juga mengaku tidak banyak memiliki cabai merah selain harganya mahal juga barang yang akan dibeli juga tidak banyak.
SUBULUSSALAM – Gagal panen dan kurangnya pasokan menyebabkan harga cabai melambung tinggi. Bahkan di pasar mingguan Kota Subulussalam
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital