Harga Cabai Merah Naik 60 Persen

jpnn.com - KESAMBI - Harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kota Cirebon mulai mengalami lonjakan harga. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada komoditas sayuran terutama cabai merah yang mengalami kenaikan hingga 60 persen dari harga sebelumnya.

Seorang pedagang grosir sayuran di Pasar Jagasatru, Hj Sani, menyebutkan harga sayuran umumnya mengalami fluktuasi harga setiap harinya. Dan Saat ini harga sayuran sedang naik karena stok barang berkurang akibat musim hujan.

"Tidak hanya menjelang natal atau lebaran, kalau harga sayuran naik turun, tergantung stok barang ada atau ngggak," tukasnya saat dijumpai Radar Cirebon, Senin (23/12).

Di Pasar Jagasatru sendiri harga cabai merah jenis beauty yang sebelumnya dijual Rp20.000 kini naik menjadi Rp32.000 hingga Rp33.000 per kg. "Kalau permintaan dari pembeli sih biasa saja, dibanding ketika menjelang lebaran," katanya.

Sementara itu, harga kebutuhan sembako seperti beras, telur, minyak curah, terigu dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Diprediksi kenaikan terjadi karena menjelang natal dan tahun baru.

Pedagang sembako Asep menuturkan hampir semua kebutuhan sembako mengalami kenaikan. Ia sendiri mengaku bingung dan serba salah dengan fluktuasi kenaikan harga. Terutama untuk menjelaskanya kepada konsumennya. "Wah harga sembako pada naik, jelang akhir tahun apalagi mau muludan, pasti naik lagi," ujarnya.

"Kalau tahun baru yang banyak naik itu telur dan minyak curah. Kalau itu biasanya naik turun. Sedangkan kalau susu dan kopi yang naik itu gak bakal turun lagi," kata Ibu Wiri (35), pedagang sembako di Pasar Kramat.

Sedangkan harga daging juga ikut mengalami kenaikan. Pantauan di Pasar Pagi, harga ayam dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp27.000/kg. Sementara harga daging sapi Rp90.000/kg.