Harga Cabai Naik
Senin, 25 Maret 2013 – 08:11 WIB
SURABAYA- Setelah bawang putih, kini giliran harga cabai melonjak. Iklim yang tidak mendukung pada Januari-Februari membuat produksi menurun, sehingga suplai ke pasaran seret. Karena itu harganya terpicu meningkat. Saat ini harga cabai rawit di pasaran sekitar Rp 40.000-45.000 per kg.
Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jatim Budi Setiawan mengatakan produksi cabai pada Januari-Februari tidak bisa maksimal. Apalagi, tanaman cabai rentan terhadap hujan, sehingga cepat membusuk. "Itu berimbas pada kenaikan harga cabai. Saat ini harga cabai rawit Rp 40.000 per kg, sedangkan cabai merah besar dan keriting sekitar Rp 18.000 per kg. Normalnya, harga cabai sekitar Rp 6.000-7.000 per kg," katanya Minggu (24/3).
Baca Juga:
Budi mengatakan, sebenarnya produksi cabai lokal Jatim kalau untuk konsumsi sendiri berlebih. Karena itu, sebagian besar produksi cabai dikirim ke luar daerah, seperti Jateng, Jabar, Kalimantan dan Sulawesi. "Selain dikirim ke daerah lain, pada bulan-bulan seperti sekarang ini ada peningkatan konsumsi cabai, sehingga produksi yang ada tidak mampu menutupi kebutuhan konsumen," tandas dia.
Tercatat produksi cabai sepanjang Januari-Maret sebanyak 14.600 ton. Dari total produksi itu, 13.200 ton di antaranya dikirim ke luar daerah. sedangkan, sisanya 1.400 ton untuk konsumsi masyarakat Jatim. Sementara areal tanam cabai tersebar di Lumajang, Blitar, Kediri, Malang, Bondowoso dan Banyuwangi.
SURABAYA- Setelah bawang putih, kini giliran harga cabai melonjak. Iklim yang tidak mendukung pada Januari-Februari membuat produksi menurun, sehingga
BERITA TERKAIT
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024